Selain wawancara pemrograman, perancangan sistem adalah salah satu **komponen yang diwajibkan** dari dari **proses wawancara teknis** di banyak perusahaan teknologi.
[Bungkusan kartu kilat Anki](https://apps.ankiweb.net/) yang disediakan menggunakan perulangan berjeda untuk membantu menguasai konsep-konsep kunci perancangan sistem.
Silakan periksa repositori [Tantangan Pemrograman Interaktif](https://github.com/donnemartin/interactive-coding-challenges) yang berisi tambahan bungkusan Anki:
* **Garis waktu pendek** - Bidik topik-topik perancangan sistem secara luas. Latih dengan cara menjawab beberapa pertanyaan wawancara.
* **Garis waktu sedang** - Bidik topik-topik perancangan sistem secara luas dan perdalam dibeberapa bagian tertentu. Latih dengan cara menjawab banyak pertanyaan wawancara.
* **Garis waktu panjang** - Bidik topik-topik perancangan sistem secara laus dan mendalam. Latih dengan cara menyelesaikan seluruh pertanyaan wawancara.
| Baca sampai habis [Indeks topik perancangan sistem](#indeks-topik-perancangan-sistem) untuk pemahaman secara luas bagaimana cara kerja suatu sistem | :+1: | :+1: | :+1: |
| Baca sampai habis beberapa artikel di [Blog teknik perusahaan](#blog-teknik-perusahaan) untuk perusahaan tempat Anda wawancara | :+1: | :+1: | :+1: |
| Baca sampai habis beberapa [Arsitektur dunia nyata](#arsitektur-dunia-nyata) | :+1: | :+1: | :+1: |
| Tinjau [Pertanyaan wawancara perancangan sistem beserta solusinya](#pertanyaan-wawancara-perancangan-sistem-beserta-solusinya) | Some | Many | Most |
| Teliti [Pertanyaan wawancara perancangan berbasis objek beserta solusinya](#pertanyaan-wawancara-perancangan-berbasis-objek-beserta-solusinya) | Some | Many | Most |
| Periksa [Tambahan pertanyaan wawancara perancangan sistem](#tambahan-pertanyaan-wawancara-perancangan-sistem) | Some | Many | Most |
Untuk memperkuat proses diskusi, ulas bagian [Pertanyaan wawancara perancangan sistem beserta solusinya](#pertanyaan-wawancara-rancangan-sistem-beserta-solusinya) menggunakan langkah-langkah berikut.
Pertama-tama, kita perlu memahami prinsip-prinsip umum, belajar apa saja prinsip-prinsip tersebut, bagaimana penggunaannya, dan kelebihan dan kekurangannya.
Sebuah layanan disebut terskala jika layanan tersebut menghasilkan peningkatan kinerja secara proposional terhadap pertambahan sumber daya.
Secara umum, peningkatan kinerja berarti pertambahan unit kerja yang bisa diselesaikan.
kemungkinan lainnya adalah kemampuan menangani unit kerja ukurannya yang lebih besar, contohnya ketika himpunan data berkembang.<sup><ahref=http://www.allthingsdistributed.com/2006/03/a_word_on_scalability.html>1</a></sup>
AP adalah kompromi yang baik jika kebutuhan bisnis mengijinkan untuk [konsistensi yang mungkin terjadi](#konsistensi-yang-mungkin-terjadi-eventual-consistency) atau ketika sistem perlu tetap bekerja walaupun ada kesalahan pihak luar.
Pendekatan ini bisa dilihat pada sistem contohnya Memcached.
Konsistensi lemah bekerja dengan baik pada sistem kasus penggunaan waktu nyata contohnya VoIP, obrolan video, dan permainan banyak pemain waktu nyata.
Sebagai contoh, jika kita dalam panggilan telpon dan kehilangan sinyal untuk beberapa detik, kita tidak akan mendengar pembicaraan yang terjadi ketika koneksi terputus.
* Fail-over meningkatkan jumlah perangkat keras yang dibutuhkan dan kompleksitas.
* Ada potensi kehilangan data ketika sistem aktif gagal pada ada data terbaru yang sudah berhasil ditulis di server aktif tetapi belum direplikasi ke server pasif.
Jika suatu layanan terdiri dari beberapa komponen yang rentan mengalami kegagalan, ketersediaan layanan secara keseluruhan tergantung apakah komponen tersebut sejajar atau berurutan.
Jika `Foo` dan `Bar` keduanya masing-masing memiliki tingkat ketersediaan sebesar 99.9%, maka total tingkat ketersediaan sejajar keduanya adalah 99.9999%.
DNS bersifat hierarki, dengan beberapa server berkuasa di level puncak.
Router atau ISP yang kita gunakan menyediakan informasi mengenai server DNS yang dihubungi ketika melakukan pencarian.
Server DNS tingkat lebih rendah menyinggahkan pemetaan yang mungkin tidak mutakhir karena penundaan perambatan DNS.
Hasil DNS bisa juga disinggahkan oleh peramban atau sistem operasi selama periode tertentu yang ditentukan oleh [masa berlaku DNS](https://en.wikipedia.org/wiki/Time_to_live).
* **NS record (name server)** - Menentukan server DNS untuk domain/subdomain tersebut.
* **MX record (mail exchange)** - Menentukan server email untuk penerimaan pesan.
* **A record (address)** - Mengarahkan sebuah nama ke alamat IP.
* **CNAME (canonical)** - Mengarahkan sebuah nama ke nama lain. Nama lain tersebut bisa berupa `CNAME` atau `A` (Contohnya example.com diarahkan ke www.example.com).
* Pengaksesan server DNS menambahkan sedikit penundaan, walaupun sudah diperingan menggunakan singgahan seperti penjelasan di atas.
* Pengelolaan server DNS bisa jadi rumit dan umumnya dikelola oleh [pemerintah, penyedia jasa internet, dan perusahaan besar](http://superuser.com/questions/472695/who-controls-the-dns-servers/472729).
* Layanan DNS belakangan ini mengalami [serangan DDoS](http://dyn.com/blog/dyn-analysis-summary-of-friday-october-21-attack/), preventing users from accessing websites such as Twitter without knowing Twitter's IP address(es).
Content delivery network (CDN) adalah jaringan server proksi yang tersebar secara global, menyuguhkan konten dari lokasi terdekat ke pengguna.
Umumnya, berkas statis seperti HTML/CSS/JS, foto, dan video disuguhkan oleh CDN, meskipun beberapa CDN seperti Amazon CloudFront mendukung konten dinamis.
Resolusi DNS situs akan memberitahu pengguna server mana yang dihubungi.
[Masa berlaku](https://en.wikipedia.org/wiki/Time_to_live) menentukan berapa lama konten akan singgah.
CDN tarik meminimalkan ruang penyimpanan pada CDN, tetapi bisa menciptakan lalu lintas yang berlebihan jika berkas kedaluarsa dan ditarik sebelum berkas tersebut diubah.
Situs dengan lalu lintas padat bekerja baik dengan CDN tarik, sebagaimana lalu lintas tersebar secara merata dengan konten yang baru diminta saja yang tersimpan di CDN.
* **Terminasi SSL** - Mendekripsi permintaan yang datang dan mengenkripsi tanggapan server sehingga server bagian belakang tidak perlu melakukan operasi yang berpotensi mahal ini
* Menghilangkan kebutuhan menginstall [sertifikat x.509](https://en.wikipedia.org/wiki/X.509) pada setiap server
* **Persistensi sesi** - Mengeluarkan kuki dan mengarahkan permintaan klien yang spesifik ke server yang sama jika aplikasi web tidak melakukan pelacakan sesi
Untuk menjaga dari kegagalan, biasa dilakukan pendirian penyeimbang beban berganda, baik itu mode [aktif-pasif](#aktif-pasif) atau [aktif-aktif](#aktif-aktif).
Penyeimbang beban lapisan ke-4 menggunakan informasi pada [lapisan transportasi](#komunikasi) untuk menentukan bagaimana cara mendistribusikan permintaan.
Umumnya, proses ini melibatkan asal alamat ip, tujuan alamat ip dan porta pada tajuk (header), tetapi bukan isi paket.
Penyeimbang beban lapisan ke-4 meneruskan paket jaringan dari dan ke server hulu dengan melakukan [translasi alamat jaringan](https://www.nginx.com/resources/glossary/layer-4-load-balancing/).
Penyeimbang beban lapisan ke-7 menggunakan informasi pada [lapisan aplikasi](#komunikasi) untuk menentukan cara mendistribusikan permintaan.
Informasi yang dapat dilibat adalah tajuk, pesan, dan kuki.
Penyeimbang beban lapisan ke-7 mengakhiri lalu lintas jaringan, membaca pesan, membuat keputusan penyeimbangan beban, kemudian membuka koneksi ke server terpilih.
Sebagai contoh, penyeimbang beban lapisan ke-7 bisa mengarahkan lalu lintas video menuju server yang menginangi video tersebut sembari mengarahkan lalu lintas tagihan pengguna yang lebih sensitif ke server yang keamanannya sudah diperketat.
Layer 7 load balancers look at the [application layer](#communication) to decide how to distribute requests.
Dengan mengorbankan fleksibilitas, penyeimbang beban lapisan ke-4 memerlukan waktu dan sumber daya komputasi yang lebih sedikit dibandingkan dengan penyeimbang beban lapisan ke-7, walaupun dampak kinerjanya bisa sangat minim pada perangkat keras komoditas modern.
Penyeimbang beban bisa juga membantu penyekalaan horizontal untuk meningkatkan kinerja dan ketersediaan.
Penyekalaan keluar menggunakan mesin komoditas lebih efisien dari segi biaya dan menghasilkan ketersediaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penyekalaan ke atas server.
Penyekalaan ke atas sebuah server individu menggunakan perangkat keras yang lebih mahal disebut dengan penyekalaan vertikal.
Mencari pekerja yang bekerja pada perangkat lunak komoditas juga lebih mudah dibandingkan mencari pekerja untuk sistem firma terspesialisasi.
* Penyekalaan secara horizontal meningkatkan kompleksitas dan melibatkan pengklonaan server
* Server seharusnya nirkeadaan: server seharusnya tidak mengandung data apapun yang berhubungan dengan pengguna seperti sesi dan profil pengguna
* Sesi dapat disimpan pada penyimpanan data terpusat seperti [basis data](#basis-data) (SQL, NoSQL) atau [singgahan](#singgahan) persisten (Redis, Memcached)
* Server hilir seperti singgahan dan basis data perlu menangani lebih banyak koneksi secara simultan ketika terjadi penyekalaan keluar server hulu
* Penyeimbang beban bisa menjadi titik macet kinerja jika penyeimbang beban tidak memiliki sumber daya yang cukup atau tidak dikonfigurasi dengan benar.
* Menambahkan penyeimbang beban untuk menghilangkan titik kegagalan akan meningkatkan kompleksitas.
* Penyeimbang beban tunggal adalah titik kegagalan. Konfigurasi penyeimbang beban ganda membuat sistem lebih kompleks lagi.
Proksi terbalik adalah server web yang memusatkan layanan-layanan internal dan menyediakan antarmuka terpadu ke publik.
Permintaan dari klien diteruskan ke salah satu server yang mampu memenuhi permintaan tersebut sebelum proksi terbalik mengembalikan tanggapan server tersebut ke klien.
* **Meningkatkan keamanan** - Menyembunyikan informasi mengenai server bagian belakang, memasukan alamat IP ke dalam daftar hitam, dan membatasi jumlah koneksi per klien
* **Meningkatkan skalabilitas dan fleksibilitas** - Klien hanya melihat alamat IP proksi terbalik sehingga memungkinkan kita untuk menyekalakan server atau mengganti konfigurasi
* **Terminasi SSL** - Mendekripsi permintaan yang datang dan mengenkripsi tanggapan server sehingga server bagian belakang tidak perlu melakukan operasi yang berpotensi mahal ini
* Menghapus keperluan untuk menginstall [sertifikat x.509](https://en.wikipedia.org/wiki/X.509) di setiap server
* **Kompresi** - Memampatkan tanggapan server
* **Singgahan** - Mengembalikan tanggapan berdasarkan permintaan yang ada disinggahan
* **Konten statis** - Melayani konten statis secara langsung
* Penggelaran penyeimbang beban berguna ketika kita mempunyai beberapa server. Seringkali, penyeimbang beban mengarahkan lalu lintas ke sekumpulan server yang melayani fungsi yang sama.
* Proksi terbalik bisa berguna bahkan untuk satu server web atau satu server aplikasi sehingga membuka manfaat yang dijelaskan pada bagian sebelumnya.
* Solusi seperti NGINX dan HAProxy mendukung pemproxyan terbalik dan penyeimbangan beban lapisan ke-7.
* Menambahkan proksi terbalik meningkatkan kompleksitas.
* Proksi terbalik tunggal adalah titik kegagalan. Pengkonfigurasian proksi terbalik ganda (Contohnya [failover](https://en.wikipedia.org/wiki/Failover)) meningkatkan kompleksitas lagi.
<i><ahref=http://lethain.com/introduction-to-architecting-systems-for-scale/#platform_layer>Sumber: Pengantar pengarsitekan sistem secara terskala</a></i>
Pemisahan antara lapisan web dengan lapisan aplikasi (dikenal juga dengan istilah lapisan platform) memungkinkan kita untuk menyekala dan mengkonfigurasi kedua lapisan secara independen.
Penambahan API baru menghasilkan penambahan server aplikasi tanpa perlu penambahan server web.
Prinsip tanggung jawab tunggal menganjurkan untuk layanan yang kecil dan mandiri yang bekerja secara bersama.
Tim kecil dengan layanan kecil bisa merencanakan pertumbuhan yang cepat secara lebih agresif.
Sehubungan dengan diskusi ini adalah [microservices](https://en.wikipedia.org/wiki/Microservices) dimana dapat digambarkan sebagai sekumpulan layanan yang kecil, modular, dan dapat digelar secara independen.
Setiap layanan menjalankan proses yang unik dan berkomunikasi melalui mekanisme ringan dan sudah terdefinisi dengan baik untuk melayani tujuan bisnis.<sup><ahref=https://smartbear.com/learn/api-design/what-are-microservices>1</a></sup>
Sistem seperti [Consul](https://www.consul.io/docs/index.html), [Etcd](https://coreos.com/etcd/docs/latest), dan [Zookeeper](http://www.slideshare.net/sauravhaloi/introduction-to-apache-zookeeper) bisa membantu layanan untuk saling menemukan dengan cara melacak nama yang terdaftar, alamat, dan porta.
[Pemeriksaan kesehatan](https://www.consul.io/intro/getting-started/checks.html) membantu menguji integritas layanan dan seringkali dilakukan menggunakan titik akhir [HTTP](#hypertext-transfer-protocol-http).
Baik Consul dan Etcd keduanya memiliki [gudang kunci-nilai](#gudang-kunci-nilai) bawaan yang berguna untuk menyimpan nilai konfigurasi dan data bersama lainnya.
* Penambahan lapisan aplikasi dengan layanan hubungan renggang memerlukan pendekatan yang berbeda dari sudut pandang arsitektur, operasi, dan proses dibandingkan dengan sistem monolitik.
* Layanan mikro bisa meningkatkan kompleksitas dalam aspek penggelaran dan operasi.
Ada banyak teknik untuk menyekala basis data relasional: **replikasi master-slave**, **replikasi master-master**, **federasi**, **sharding**, **denormalization**, dan **penyetelan SQL**.
Master melayani operasi baca dan tulis, mereplikasi tulisan ke slave lainnya dimana slave hanya melayani operasi baca.
Slave bisa juga mereplikasi data ke slave lainnya membentuk mode seperti pohon.
Jika master luring, sistem tetap bisa beroperasi dalam mode hanya baca sampai salah satu slave dipromosikan menjadi master atau master yang baru diadakan.
* Kita akan memerlukan penyeimbang beban atau membuat perubahan pada logik aplikasi untuk menentukan kemana operasi tulis diarahkan.
* Kebanyakan sistem master-master memiliki konsistensi yang longgar (melanggar prinsip ACID) atau mengalami peningkatan jeda operasi tulis karena ada sinkronisasi.
* Resolusi konflik lebih berperan karena lebih banyak simpul yang ditambahkan dan peningkatan latensi.
* Lihat [Kekurangan: replikasi](#kekurangan-replikasi) untuk hal yang berhubungan dengan master-slave dan master-master.
* Ada potensi kehilangan data jika master gagal sebelum data yang baru tertulis direplikasi ke simpul yang lain.
* Tulisan diputar ulang pada replika baca. Jika ada banyak tulisan, replika baca bisa macet ketika menulis ulang tulisan dan tidak mampu melakukan banyak operasi baca.
* Semakin banyak slave baca, semakin banyak pula yang perlu direplikasi sehingga meningkatkan jeda replikasi.
* Pada beberapa sistem, menulis ke master bisa menghidupkan beberapa ulir (thread) untuk menulis secara paralel, sedangkan replika baca hanya mendukung menulis secara berurutan menggunakan satu ulir.
* Replikasi meningkatkan kebutuhan perangkat keras dan tambahan kompleksitas.
Federasi (atau penyekatan fungsional) membagi basis data berdasarkan fungsi.
Sebagai contoh, alih-alih basis data tunggal yang monolitik, kita bisa memiliki tiga basis data: **forum**, **pengguna**, dan **produk**.
Federasi mengurangi lalu lintas baca dan tulis ke setiap basis data dan oleh karena itu mengurangi jeda replikasi.
Basis data yang lebih kecil memungkinkan lebih banyak data yang bisa dimuat di dalam memori sehingga meningkatkan popularitas singgahan dikarenakan kualitas lokalitasnya.
Tanpa master terpusat tunggal yang menyambungkan tulisan sehingga kita bisa melakukan operasi tulis secara paralel yang berdampak meningkatnya lewatan.
* Federasi tidak efektif jika skema kita memerlukan fungsi atau tabel dalam jumlah yang sangat besar.
* Kita perlu memperbarui logik aplikasi untuk menentukan basis data mana untuk operasi baca dan tulis.
* Menggabungkan data dari dua basis data menjadi lebih kompleks ketika menggunakan [hubungan server](http://stackoverflow.com/questions/5145637/querying-data-by-joining-two-tables-in-two-database-on-different-servers).
* Federasi meningkatkan jumlah perangkat keras dan kompleksitas.
Serupa dengan manfaat dari (federasi)[#federasi], pecahan mengurangi lalu lintas baca dan tulis, mengurangi replikasi, dan meningkatkan popularitas singgahan.
Ukuran indeks juga berkurang yang secara umum meningkatkan kinerja dengan kueri yang lebih cepat.
Jika salah satu pecahan mati, pecahan yang lain masih beroperasi, meski kita ingin menambahkan beberapa bentuk replikasi untuk mencegah kehilangan data.
Seperti federasi, tidak ada master terpusat tunggal yang menyambungkan tulisan sehingga kita bisa melakukan operasi tulis secara paralel yang berdampak meningkatnya lewatan.
* Kita perlu memperbarui logik aplikasi untuk bekerja dengan pecahan yang dapat menyebabkan kueri yang lebih kompleks.
* Distribusi data bisa menjadi tidak seimbang di dalam pecahan. Contohnya, sekumpulan pengguna dengan kuasa penuh pada suatu pecahan bisa menghasilkan beban berlebih dibandingkan pecahan lain.
* Penyeimbangan ulang menambah kompleksitas. Pecahan yang berfungsi berdasarkan [consistent hashing](http://www.paperplanes.de/2011/12/9/the-magic-of-consistent-hashing.html) bisa mengurangi jumlah data yang dikirim.
* Menggabungkan data dari berbagai pecahan menjadi lebih kompleks.
* Pecahan memerlukan lebih banyak perangkat keras dan menambah kompleksitas.
Denormalisasi mencoba memperbaiki kinerja operasi baca dengan mengorbankan operasi tulis.
Salinan data yang berlebihan ditulis di beberapa tabel untuk menghindari operasi penggabungan yang mahal.
Beberapa RDBMS seperti [PostgreSQL](https://en.wikipedia.org/wiki/PostgreSQL) dan Oracle mendukung [materialized views](https://en.wikipedia.org/wiki/Materialized_view) yang menangani penyimpanan informasi yang berlebih dan memastikan salinan tersebut konsisten.
Ketika data menjadi terdistribusi dengan teknik seperti [federasi](#federasi) dan [pecahan](#pecahan), pengelolaan penggabungan data lintas pusat data meningkatkan kompleksitas lebih tinggi lagi.
Denormalisasi bisa jadi menghindari kebutuhan penggabungan yang bersifat kompleks.
Pada kebanyakan sistem, operasi baca bisa jauh mengalahkan operasi tulis dengan rasio 100:1 bahkan 1000:1.
Operasi baca yang memerlukan penggabungan basis data yang kompleks bisa menjadi sangat mahal biayanya dan menghabiskan banyak waktu untuk operasi disk.
* Batasan (constraint) bisa membantu salinan informasi yang berlebihan untuk tetap sinkron yang berdampak pada meningkatnya kompleksitas rancangan basis data.
Penyetelah SQL merupakan topik yang luas dan banyak [buku](https://www.amazon.com/s/ref=nb_sb_noss_2?url=search-alias%3Daps&field-keywords=sql+tuning) yang sudah dituliskan sebagai referensi.
* **Tolok ukur** - Menyimulasi situasi beban tinggi dengan alat seperti [ab](http://httpd.apache.org/docs/2.2/programs/ab.html).
* **Profil** - Memungkinkan alat seperti [slow query log](http://dev.mysql.com/doc/refman/5.7/en/slow-query-log.html) membantu melacak masalah kinerja.
* MySQL menulis data ke disk pada blok yang berdekatan untuk mempercepat akses.
* Gunakan `CHAR` dari pada `VARCHAR` untuk bidang dengan panjang tetap.
*`CHAR` memungkinkan akses acak yang cepat secara efektif sedangkan pada `VARCHAR` kita harus menemukan ujung sebuah string sebelum pindah ke string selanjutnya.
* Gunakan `TEXT` untuk teks dalam blok besar seperti tulisan blog. `TEXT` juga memungkinkan untuk pencarian biner. Penggunaan `TEXT` menghasilkan penyimpanan penunjuk pada disk yang berguna untuk menemukan blok teks selanjutnya.
* Gunakan `INT` untuk menyimpan jumlah besar sampai dengan 2^32 atau 4 miliar.
* Gunakan `DECIMAL` untuk mata uang sehingga terhindar dari kesalahan representasi _floating point_.
* Hindari menyimpan `BLOBS` berukuran besar, simpan lokasi dimana objek tersebut berada.
*`VARCHAR(255)` adalah jumlah karakter terbesar yang bisa dihitung dalam angka 8 bit, seringkali memaksimalkan penggunaan byte pada beberapa RDBMS.
* Atur batasan `NOT NULL` ditempat yang relevan untuk [meningkatkan kinerja pencarian](http://stackoverflow.com/questions/1017239/how-do-null-values-affect-performance-in-a-database-search).
* Kolom yang kita kueri (`SELECT`, `GROUP BY`, `ORDER BY`, `JOIN`) menjadi lebih cepat dengan indeks.
* Indeks umumnya digambarkan sebagai penyeimbang diri [B-tree](https://en.wikipedia.org/wiki/B-tree) yang menjaga data terurut dan memungkinkan pencarian, akses berurut, penambahan, dan penghapusan dalam waktu yang logaritmik.
* Penempatan pada indeks memungkinkan data disimpan pada memori sehingga membutuhkan ruang lebih.
* Operasi tulis bisa menjadi lebih lambat karena indeks juga perlu diperbarui.
* Ketika memuat data dalam jumlah besar, mungkin akan lebih cepat ketika indeks dinonaktifkan, muat data, kemudian bangun kembali indeks.
* Pada beberapa kasus, [singgahan kueri](https://dev.mysql.com/doc/refman/5.7/en/query-cache.html) dapat menyebabkan [masalah kinerja](https://www.percona.com/blog/2016/10/12/mysql-5-7-performance-tuning-immediately-after-installation/).
* [Kiat untuk mengoptimasi kueri MySQL](http://aiddroid.com/10-tips-optimizing-mysql-queries-dont-suck/)
* [Apakah ada alasan yang baik dibalik seringnya digunakan VARCHAR(255)?](http://stackoverflow.com/questions/1217466/is-there-a-good-reason-i-see-varchar255-used-so-often-as-opposed-to-another-l)
* [Bagaimana nilai null mempengaruhi kinerja?](http://stackoverflow.com/questions/1017239/how-do-null-values-affect-performance-in-a-database-search)
NoSQL adalah sekumpulan butir data yang diwakili pada **gudang kunci-nilai**, **gudang dokumen**, **gudang kolom lebar**, atau **basis data graf**.
Data di denormalisasi dan penggabungan umumnya dilakukan pada kode aplikasi.
Kebanyakan gudang NoSQL tidak memiliki transaksi ACID dan memilih [konsistensi yang mungkin terjadi](#konsistensi-yang-mungkin-terjadi-eventual-consistency).
* **Basically available** - Sistem menjamin ketersediaan.
* **Soft state** - Keadaan sistem bisa berubah seiring waktu, bahkan tanpa ada masukan.
* **Eventual consistency** - Sistem akan menjadi konsisten selama periode waktu tertentu mengingat bahwa sistem tidak menerima masukan selama periode tersebut.
Sebagai tambahan dalam pemilihan antara [SQL atau NoSQL](#sql-atau-nosql), pemahaman akan tipe basis data NoSQL yang sesuai dengan kasus penggunan kita menjadi penting.
Kita akan bahas **gudang tanda-kunci**, **gudang dokumen**, **gudang kolom lebar**, dan **basis data graf** di bagian selanjutnya.
Gudang kunci-nilai umumnya memungkinkan operasi baca dan tulis dengan kompleksitas waktu O(1) dan umumnya didukung oleh memori atau SSD.
Gudang data mampu mengelola kunci menurut [urutan leksikografis](https://en.wikipedia.org/wiki/Lexicographical_order) yang memungkinkan pengambilan rentang kunci yang efisien.
Gudang kunci-nilai mengizinkan penyimpanan meta data beserta dengan nilai.
Gudang kunci-nilai menyediakan kinerja tinggi dan sering kali digunakan untuk model data sederhana atau data yang berubah dengan cepat seperti lapisan singgah dalam memori.
Karena Gudan kunci-nilai hanya menawarkan kumpulan operasi yang terbatas, kompleksitas dipindahkan ke lapisan aplikasi jika operasi tambahan diperlukan.
Gudang dokumen terpusat pada dokumen (XML, JSON, biner, dan lainnya) dimana dokumen menyimapan semua informasi untuk objek tertentu.
Gudang dokumen menyediakan API atau bahasa kueri untuk mengkueri berdasarkan struktur internal dari dokumen itu sendiri.
*Menjadi catatan bahwa banyak gudang kunci-nilai menyertakan fitur untuk bekerja dengan metadata suatu nilai sehingga mengaburkan batasan antara kedua jenis gudang.*
Beberapa gudang dokumen seperti [MongoDB](https://www.mongodb.com/mongodb-architecture) dan [CouchDB](https://blog.couchdb.org/2016/08/01/couchdb-2-0-architecture/) menyediakan bahasa seperti SQL untuk melakukan kueri yang kompleks.
[DynamoDB](http://www.read.seas.harvard.edu/~kohler/class/cs239-w08/decandia07dynamo.pdf) mendukung kunci-nilai dan dokumen.
Google mengenalkan [Bigtable](http://www.read.seas.harvard.edu/~kohler/class/cs239-w08/chang06bigtable.pdf) sebagai gudang kolom lebar pertama.
Rancangan Bigtable mempengaruhi [HBase](https://www.mapr.com/blog/in-depth-look-hbase-architecture) yang sering digunakan pada ekosistem Hadoop dan [Cassandra](http://docs.datastax.com/en/cassandra/3.0/cassandra/architecture/archIntro.html) dari Facebook.
Gudang seperti BigTable, HBase, dan Cassandra memelihara kunci dengan urutan leksikografi yang memungkinkan pengambilan rentang kunci secara selektif.
* [Panduan keputusan dan survei basis data NoSQL](https://medium.com/baqend-blog/nosql-databases-a-survey-and-decision-guidance-ea7823a822d#.wskogqenq)
Singgahan memperbaiki waktu pemuatan halaman dan bisa mengurangi beban pada server dan database.
Pada model ini, dispatcher pertama-tama akan mencari apakah permintaan sudah pernah diajukan sebelumnya dan mencoba mencari hasil sebelumnya untuk dikembalikan untuk menghemat eksekusi yang sebenarnya.
Singgahan bisa tersedia pada sisi klien (Misalkan sistem operasi dan peramban), [sisi server](#proksi-terbalik-server-web), atau lapisan singgahan tersendiri.
[Proksi terbalik](#proksi-terbalik-server-web) dan singgahan seperti [Varnish](https://www.varnish-cache.org/) mampu melayani konten statis dan dinamis secara langsung.
Server web juga bisa menyinggahi permintaan, mengembalikan tanggapan tanpa perlu mengontak server aplikasi.
Singgahan dalam memori seperti Memcahed dan Redis adalah gudang kunci-nilai antara aplikasi kita dengan penyimpanan data.
Karena data tersimpan di memori, pengambilan data menjadi lebih cepat dibandingkan basis data yang menyimpan data di disk.
RAM lebih terbatas dibandingkan disk sehingga algoritma [invalidasi singgahan](https://en.wikipedia.org/wiki/Cache_algorithms) seperti [least recently used (LRU)](https://en.wikipedia.org/wiki/Cache_algorithms#Least_Recently_Used) bisa membantu menginvalidasi entri 'dingin' dan mempertahankan entri 'panas' di RAM.
Karena kita hanya bisa menyimpan data dalam jumlah terbatas pada singgahan, kita perlu menentukan strategi memperbarui singgahan yang bekerja paling baik untuk kasus penggunan kita.
<i><ahref=http://www.slideshare.net/tmatyashovsky/from-cache-to-in-memory-data-grid-introduction-to-hazelcast>Sumber: Dari singgahan menuju kisi data dalam memori</a></i>
* Setiap singgahan yang luput menghasilkan tiga perjalanan yang dapat menyebabkan jeda nyata.
* Data bisa kedaluarsa jika data diperbarui pada basis data. Masalah ini dimitigasi dengan aturan masa berlaku yang memaksa pembaruan entri singgahan atau menggunakan mekanisme _write-through_.
* Ketika simpul gagal, simpul digantikan oleh simpul yang baru yang kosong sehingga meningkatkan latensi.
Aplikasi menggunakan singgahan sebagai gudang data utama, membaca dan menulis data ke singgahan sementara singgahan bertanggung jawab membaca dan menulis ke basis data:
Write-through adalah operasi yang lambat secara keseluruhan karena beban operasi menulis, tetapi operasi baca selanjutnya terhadap data yang baru ditulis menjadi cepat.
Pengguna umumnya lebih toleran terhadap latensi ketika mengubah data dibandingkan membaca data.
* Ketika simpul baru diciptakan karena kegagalan atau penyekalaan, simpul baru tersebut tidak menyimpan entri sampai entri diperbarui di basis data. Singgahan sampingan bersamaan dengan _write-through_ dapat meringakan masalah ini.
* Kebanyakan data yang tertulis mungkin tidak pernah dibaca. Hal ini bisa diminimalkan dengan masa berlaku.
<i><ahref=http://www.slideshare.net/tmatyashovsky/from-cache-to-in-memory-data-grid-introduction-to-hazelcast>Sumber: Dari singgahan menuju kisi data dalam memori</a></i>
_Refresh-ahead_ bisa menghasilkan pengurangan latensi dibandingkan _read-through_ jika singgahan bisa memprediksi dengan akurat butir-butir mana yang kemungkinan besar dibutuhkan di masa yang akan datang.
* Kesalahan prediksi butir yang kemungkinan dibutuhkan di masa yang akan datang bisa berdampak pada penurunan kinerja jika dibandingkan dengan singgahan tanpa _refresh-ahead_.
* Perlu memelihara konsistensi antara singgahan dan sumber kebenaran seperti basis data melalui [invalidasi singgahan](https://en.wikipedia.org/wiki/Cache_algorithms).
* Invalidasi cache adalah masalah sulit. Tambahan kompleksitas lainnya adalah penentuan waktu untuk memperbarui singgahan.
* Perlu mengubah aplikasi contohnya menambahkan Redis atau Memcached.
Pengguna tidak terhambat dan pekerjaan bisa diproses dibelakang layar.
Selama periode ini, klien bisa melakukan pemrosesan kecil-kecilan supaya kelihatan pekerjaan telah selesai.
Contohnya, ketika mengirimkan sebuah tweet, tweet bisa saja muncul secara instan di linimasa kita, tetapi tweet akan membutuhkan waktu untuk bisa muncul di linimasa pengikut kita.
**[RabbitMQ](https://www.rabbitmq.com/)** adalah antrian pesan yang populer yang mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan protokol 'AMQP' dan mengelola simpul kita sendiri.
**[Amazon SQS](https://aws.amazon.com/sqs/)** adalah antrian pesan yang dikelola oleh pihak lain dimana ada kemungkinan latensi yang tinggi. Kemungkinan lain adalah pesan dikirimkan lebih dari sekali.
Jika antrian mulai tumbuh secara signifikan maka ukuran antrian menjadi lebih lebih besar dibandingkan ukuran memori.
Hal ini mengakibatkan singgahan luput, operasi baca disk, dan bahkan kinerja yang lebih lambat.
[Tekanan balik](http://mechanical-sympathy.blogspot.com/2012/05/apply-back-pressure-when-overloaded.html) membantu dengan cara membatasi ukuran antrian dengan demikian memelihara laju lewatan tinggi dan waktu tanggap yang baik bagi pekerjaan yang ada di dalam antrian.
Ketika antrian penuh, klien memperoleh balasan server sibuk atau HTTP code status 503 untuk mencoba lagi di waktu yang akan datang.
Klien dapat mencoba mengiriman permintaan lagi di waktu yang akan datang dengan tambahan [exponential backoff](https://en.wikipedia.org/wiki/Exponential_backoff).
* Kasus penggunaan seperti kalkulasi yang tidak mahal dan alur kerja waktu nyata lebih cocok untuk operasi secara sinkron. Penambahan antrian meningkatkan jeda dan kompleksitas.
* [Apa perbedaan antara antrian pesan dan antrian tugas?](https://www.quora.com/What-is-the-difference-between-a-message-queue-and-a-task-queue-Why-would-a-task-queue-require-a-message-broker-like-RabbitMQ-Redis-Celery-or-IronMQ-to-function)
HTTP adalah metode pengkodean dan pengiriman data antara klien dan server.
HTTP merupakan protokol permintaan/tanggapan dimana klien mengirimkan permintaan dan server menerbitkan tanggapan dengan konten yang relevan dan informasi status penyelesaian mengenai permintaan klien.
HTTP bersifat mandiri, memungkinkan permintaan dan tanggapan mengalir melewati berbagai perute menengah dan server yang melakukan penyeimbangan beban, persinggahan, enkripsi, dan kompresi.
Jika pengiriman tidak menerima tanggapan yang benar maka paket akan dikirim ulang.
Jika waktu habis beberapa kali maka koneksi akan batalkan.
TCP juga menjalankan [flow control](https://en.wikipedia.org/wiki/Flow_control_(data)) dan [congestion control](https://en.wikipedia.org/wiki/Network_congestion#Congestion_control).
Jaminan ini menyebabkan jeda dan menghasilkan pengiriman yang kurang efisien dibandingkan UDP.
Untuk memastikan lewatan yang tinggi, server web membuka koneksi TCP dalam jumlah yang besar yang berdampak pada penggunaan memori yang tinggi.
Membuka koneksi dalam jumlah yang besar antara ulir server web dengan server lain seperti Memcached memiliki harga yang mahal.
[Connection pooling](https://en.wikipedia.org/wiki/Connection_pool) bisa membantu meringankan biaya koneksi selain berganti ke protokol UDP jika dirasa tepat.
UDP bisa mengirimkan datagram ke seluruh perangkat yang ada di jaringan.
Hal ini berguna pada [DHCP](https://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_Host_Configuration_Protocol) karena klien belum memiliki alamat IP sehingga menghalangi TCP untuk bisa bekerja.
UDP kuranga dapat diandalkan tetapi bekerja dengan baik untuk kasus penggunaan waktu nyata seperti VoIP, obrolan video, streaming, dan permain banyak pemain waktu nyata.
Pada RPC, klien menyebabkan prosedur dieksekusi pada ruang alamat berbeda, biasanya pada server jarak jauh.
Prosedur dikode dengan cara seolah-olah prosedur adalah pemanggilan lokal, menyembunyikan detail cara komunikasi antara klien program dengan server.
Pemanggilan jarak jauh biasanya lebih lambat dan kurang biasa diandalkan dibandingkan dengan pemanggilan lokal sehingga pembedaan antara pemanggilan RCP dan lokal berguna untuk dilakukan.
Kerangka kerja RPC yang popular termasuk di dalamnya adalah [Protobuf](https://developers.google.com/protocol-buffers/), [Thrift](https://thrift.apache.org/), dan [Avro](https://avro.apache.org/docs/current/).
* **Client program** - Memanggil prosedur rintisan klien. Parameter dikirim ke tumpukan seperti pemanggilan prosedur lokal.
* **Client stub procedure** - Menyusun id dan argumen prosedur ke dalam pesan permintaan.
* **Client communication module** - Sistem operasi mengirimkan pesan dari klien ke server.
* **Server communication module** - Sistem operasi menyampaikan paket yang datang ke prosedur rintisan server.
* **Server stub procedure** - Membongkar pesan permintaan dari klien, memanggil prosedur server yang sesuai dengan id dan menyampaikan argumen pemanggilan.
* Tanggapan server mengulangi langkah-langkah di atas dengan urutan terbalik.
RPC umumnya digunakan untuk alasan kinerja pada komunikasi internal, karena kita bisa menempa pemanggilan alami sesuai dengan kebutuhan kasus penggunan kita.
* Klien RPC menjadi lebih terikat pada implementasi layanan.
* API baru perlu didefinisikan untuk setiap operasi atau kasus penggunaan baru.
* Lebih sulit untuk awakutu (debug) RPC.
* Kita mungkin tidak bisa memanfaatkan teknologi yang telah ada secara langsung. Sebagai contoh, usaha tambahakan diperlukan untuk memastikan [pemanggilan RPC disinggahkan secara tepat](http://etherealbits.com/2012/12/debunking-the-myths-of-rpc-rest/) pada server singgahan seperti [Squid](http://www.squid-cache.org/).
REST meminimalkan ikatan antara klien/server dan seringkali digunakan untuk API HTTP publik.
REST menggunakan metode yang generik dan seragam untuk penampakan sumber daya melalui URIs, [penggambaran melalui tajuk](https://github.com/for-GET/know-your-http-well/blob/master/headers.md), dan aksi melalui kata kerja seperti GET, POST, PUT, DELETE, dan PATCH.
Karena nirkeadaan, REST sangat bagus untuk penyekalaan horizontal dan pemecahan.
#### Kekurangan: REST
* REST berfokus pada penampakan data.
hal ini mungkin tidak cocok ketika sumber daya tidak teratur secara alamiah atau tidak bisa diakses dalam hierarki sederhana.
Sebagai contoh, pengembalian seluruh catatan yang diperbarui beberapa jam yang lalu yang sesuai dengan sekumpulan peristiwa tertentu tidak bisa dinyatakan dengan mudah menggunakan jalan URI.
Dengan REST, contoh di atas kemungkinan besar dilaksanakan menggunakan kombinasi jalan URI, parameter kueri, dan tubuh permintaan.
* REST umumnya bergantung pada beberapa kata kerja (GET, POST, PUT, DELETE, dan PATCH) yang kadangkala tidak sesuai dengan kasus penggunaan kita.
Sebagai contoh, memindahkan dokumen kedaluarsa ke folder arsip mungkin tidak pas sepenuhnya menggunakan kata kerja tersebut.
* Pengambilan sumber daya rumit dengan hierarki bersarang memerlukan beberapa perjalanan bolak-balik antara klien dan server.
Contohnya mengambil isi dari butir blog dan komentar yang akan ditampilkan dalam satu halaman.
Untuk aplikasi ponsel yang beroperasi diberbagai keadaan jaringan, kebutuhan beberapa perjalanan bolak-balik sangat tidak dinginkan.
* Seiring waktu, ekstra bagian kemungkinan ditambahkan ke dalam tanggapan API.
Klien lama akan menerima seluruh bagian data baru, bahkan klien yang tidak memerlukannya.
Hal ini berdampak pada membesarnya ukuran muatan dan membesarnya latensi.
<i><ahref=https://apihandyman.io/do-you-really-know-why-you-prefer-rest-over-rpc/>Sumber: Apakah Anda benar-benar tahu mengapa anda memilih REST dibandingkan RPC</a></i>
Kecuali Anda memiliki pengalaman yang cukup, latar belakang keamanan, atau melamar posisi yang membutuhkan pengetahuan keamanan, Anda mungkin tidak perlu mengetahui lebih dari pengetahuan dasar:
* Bersihkan seluruh masukan pengguna atau parameter masukan yang terekspos ke pengguna untuk mencegah [XSS](https://en.wikipedia.org/wiki/Cross-site_scripting) dan [Injeksi SQL](https://en.wikipedia.org/wiki/SQL_injection).
* Gunakan kueri terparameter untuk mencegah injeksi SQL.
Kita kadang diminta untuk melakukan estimasi 'kalkulasi di belakang amplop'.
Sebagai contoh, kita mungkin perlu menentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menghasilkan 100 keluku dari disk atau berapa banyak memori yang akan digunakan oleh struktur data.
**Tabel perpangkatan dua** dan **Nilai latensi yang perlu diketahui oleh setiap pemrogram** merupakan referensi yang berguna.
* [Nilai latensi yang perlu diketahui oleh setiap pemrogram - 1](https://gist.github.com/jboner/2841832)
* [Nilai latensi yang perlu diketahui oleh setiap pemrogram - 2](https://gist.github.com/hellerbarde/2843375)
* [Rancangan, pelajaran, dan anjuran dari pembangunan sistem terdistribusi besar](http://www.cs.cornell.edu/projects/ladis2009/talks/dean-keynote-ladis2009.pdf)
* [Anjuran rekayasa perangkat lunak dari pembangunan sisterm terdistribusi skala besar](https://static.googleusercontent.com/media/research.google.com/en//people/jeff/stanford-295-talk.pdf)
| Rancang layanan sinkronisasi file seperti Dropbox | [youtube.com](https://www.youtube.com/watch?v=PE4gwstWhmc) |
| Rancang mesin pencari seperti Google | [queue.acm.org](http://queue.acm.org/detail.cfm?id=988407)<br/>[stackexchange.com](http://programmers.stackexchange.com/questions/38324/interview-question-how-would-you-implement-google-search)<br/>[ardendertat.com](http://www.ardendertat.com/2012/01/11/implementing-search-engines/)<br/>[stanford.edu](http://infolab.stanford.edu/~backrub/google.html) |
| Rancang perayap web terskala seperti Google | [quora.com](https://www.quora.com/How-can-I-build-a-web-crawler-from-scratch) |
| Rancang gudang nilai-kunci seperti Redis | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/dvirsky/introduction-to-redis) |
| Rancang sistem penyinggahan seperti Memcached | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/oemebamo/introduction-to-memcached) |
| Rancang sistem rekomendasi seperti Amazon | [hulu.com](https://web.archive.org/web/20170406065247/http://tech.hulu.com/blog/2011/09/19/recommendation-system.html)<br/>[ijcai13.org](http://ijcai13.org/files/tutorial_slides/td3.pdf) |
| Rancang sistem url kecil seperti Bitly | [n00tc0d3r.blogspot.com](http://n00tc0d3r.blogspot.com/) |
| Rancang aplikasi obrolan seperti WhatsApp | [highscalability.com](http://highscalability.com/blog/2014/2/26/the-whatsapp-architecture-facebook-bought-for-19-billion.html)
| Rancang sistem berbagi gambar seperti Instagram | [highscalability.com](http://highscalability.com/flickr-architecture)<br/>[highscalability.com](http://highscalability.com/blog/2011/12/6/instagram-architecture-14-million-users-terabytes-of-photos.html) |
| Rancang fungsi umpan berita Facebook | [quora.com](http://www.quora.com/What-are-best-practices-for-building-something-like-a-News-Feed)<br/>[quora.com](http://www.quora.com/Activity-Streams/What-are-the-scaling-issues-to-keep-in-mind-while-developing-a-social-network-feed)<br/>[slideshare.net](http://www.slideshare.net/danmckinley/etsy-activity-feeds-architecture) |
| Rancang fungsi linimasa Facebook | [facebook.com](https://www.facebook.com/note.php?note_id=10150468255628920)<br/>[highscalability.com](http://highscalability.com/blog/2012/1/23/facebook-timeline-brought-to-you-by-the-power-of-denormaliza.html) |
| Rancang fungsi obrolan Facebook | [erlang-factory.com](http://www.erlang-factory.com/upload/presentations/31/EugeneLetuchy-ErlangatFacebook.pdf)<br/>[facebook.com](https://www.facebook.com/note.php?note_id=14218138919&id=9445547199&index=0) |
| Rancang fungsi pencarian graf seperti Facebook | [facebook.com](https://www.facebook.com/notes/facebook-engineering/under-the-hood-building-out-the-infrastructure-for-graph-search/10151347573598920)<br/>[facebook.com](https://www.facebook.com/notes/facebook-engineering/under-the-hood-indexing-and-ranking-in-graph-search/10151361720763920)<br/>[facebook.com](https://www.facebook.com/notes/facebook-engineering/under-the-hood-the-natural-language-interface-of-graph-search/10151432733048920) |
| Rancang jaringan pengiriman konten seperti CloudFlare | [figshare.com](https://figshare.com/articles/Globally_distributed_content_delivery/6605972) |
| Rancang sistem topik terkini seperti Twitter | [michael-noll.com](http://www.michael-noll.com/blog/2013/01/18/implementing-real-time-trending-topics-in-storm/)<br/>[snikolov .wordpress.com](http://snikolov.wordpress.com/2012/11/14/early-detection-of-twitter-trends/) |
| Rancang sistem penghasilan ID acak | [blog.twitter.com](https://blog.twitter.com/2010/announcing-snowflake)<br/>[github.com](https://github.com/twitter/snowflake/) |
| Kembalikan permintaan k teratas selama interval tertentu | [cs.ucsb.edu](https://www.cs.ucsb.edu/sites/cs.ucsb.edu/files/docs/reports/2005-23.pdf)<br/>[wpi.edu](http://davis.wpi.edu/xmdv/docs/EDBT11-diyang.pdf) |
| Rancang sistem yang menyajikan data dari berbagai pusat data | [highscalability.com](http://highscalability.com/blog/2009/8/24/how-google-serves-data-from-multiple-datacenters.html) |
| Rancang permainan kartu banyak pemain daring | [indieflashblog.com](http://www.indieflashblog.com/how-to-create-an-asynchronous-multiplayer-game.html)<br/>[buildnewgames.com](http://buildnewgames.com/real-time-multiplayer/) |
| Rancang sistem pemungut sampah | [stuffwithstuff.com](http://journal.stuffwithstuff.com/2013/12/08/babys-first-garbage-collector/)<br/>[washington.edu](http://courses.cs.washington.edu/courses/csep521/07wi/prj/rick.pdf) |
| Rancang pembatas laju API | [https://stripe.com/blog/](https://stripe.com/blog/rate-limiters) |
| Tambahkan pertanyaan perancangan sistem | [Kontribusi](#kontribusi) |
| Pemrosesan data | **MapReduce** - Pemrosesan data terdistribusi dari Google | [research.google.com](http://static.googleusercontent.com/media/research.google.com/zh-CN/us/archive/mapreduce-osdi04.pdf) |
| Pemrosesan data | **Spark** - Pemrosesan data terdistribusi dari Databricks | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/AGrishchenko/apache-spark-architecture) |
| Pemrosesan data | **Storm** - Pemrosesan data terdistribusi dari Twitter | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/previa/storm-16094009) |
| Gudang data | **Bigtable** - Basis data berorintasi kolom terdistribusi dari Google | [harvard.edu](http://www.read.seas.harvard.edu/~kohler/class/cs239-w08/chang06bigtable.pdf) |
| Gudang data | **HBase** - Implementasi sumber terbuka dari Bigtable | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/alexbaranau/intro-to-hbase) |
| Gudang data | **Cassandra** - Basis data berorientasi kolom terdistribusi dari Facebook | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/planetcassandra/cassandra-introduction-features-30103666)
| Gudang data | **DynamoDB** - Basis data berorientasi dokumen dari Amazon | [harvard.edu](http://www.read.seas.harvard.edu/~kohler/class/cs239-w08/decandia07dynamo.pdf) |
| Gudang data | **MongoDB** - Basis data berorientasi dokumen | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/mdirolf/introduction-to-mongodb) |
| Gudang data | **Spanner** - Basis data terdistribusi secara global dari Google | [research.google.com](http://research.google.com/archive/spanner-osdi2012.pdf) |
| Gudang data | **Memcached** - Sistem persinggahan memori terdistribusi | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/oemebamo/introduction-to-memcached) |
| Gudang data | **Redis** - Sistem persinggahan memori terdistribusi dengan persistensi dan tipe nilai | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/dvirsky/introduction-to-redis) |
| Sistem berkas | **Google File System (GFS)** - Sistem berkas terdistribusi | [research.google.com](http://static.googleusercontent.com/media/research.google.com/zh-CN/us/archive/gfs-sosp2003.pdf) |
| Sistem berkas | **Hadoop File System (HDFS)** - Implementasi sumber terbuka dari GFS | [apache.org](http://hadoop.apache.org/docs/stable/hadoop-project-dist/hadoop-hdfs/HdfsDesign.html) |
| Tambahan | **Chubby** - Layanan penguncian untuk sistem terdistribusi hubungan renggang dari Google | [research.google.com](http://static.googleusercontent.com/external_content/untrusted_dlcp/research.google.com/en/us/archive/chubby-osdi06.pdf) |
| Tambahan | **Dapper** - Infrastruktur telusuran sistem terdistribusi | [research.google.com](http://static.googleusercontent.com/media/research.google.com/en//pubs/archive/36356.pdf)
| Tambahan | **Kafka** - Antrian pesan pub/sub dari LinkedIn | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/mumrah/kafka-talk-tri-hug) |
| Tambahan | **Zookeeper** - Infrastruktur dan layanan terpusat untuk sinkronisasi | [slideshare.net](http://www.slideshare.net/sauravhaloi/introduction-to-apache-zookeeper) |
| Cinchcast | [Penghasilan 1.500 jam suara setiap hari](http://highscalability.com/blog/2012/7/16/cinchcast-architecture-producing-1500-hours-of-audio-every-d.html) |
| DataSift | [Penambangan data secara waktu nyata dengan 120.000 kicauan setiap detik](http://highscalability.com/blog/2011/11/29/datasift-architecture-realtime-datamining-at-120000-tweets-p.html) |
| Google | [Arsitektur Google](http://highscalability.com/google-architecture) |
| Instagram | [14 juta pengguna, terabyte foto](http://highscalability.com/blog/2011/12/6/instagram-architecture-14-million-users-terabytes-of-photos.html)<br/>[Apa kekuatan Instagram](http://instagram-engineering.tumblr.com/post/13649370142/what-powers-instagram-hundreds-of-instances) |
| Justin.tv | [Arsitektur penyiaran video langsung Justin.Tv](http://highscalability.com/blog/2010/3/16/justintvs-live-video-broadcasting-architecture.html) |
| Facebook | [Penyekalaan Memcached di Facebook](https://cs.uwaterloo.ca/~brecht/courses/854-Emerging-2014/readings/key-value/fb-memcached-nsdi-2013.pdf)<br/>[TAO: Gudang data terdistribusi Facebook untuk graf sosial](https://cs.uwaterloo.ca/~brecht/courses/854-Emerging-2014/readings/data-store/tao-facebook-distributed-datastore-atc-2013.pdf)<br/>[Penyimpanan foto Facebook](https://www.usenix.org/legacy/event/osdi10/tech/full_papers/Beaver.pdf)<br/>[Cara Facebook siaran langsung ke 800.0000 penonton serentak](http://highscalability.com/blog/2016/6/27/how-facebook-live-streams-to-800000-simultaneous-viewers.html) |
| Mailbox | [Drai 0 sampai 1 juta pengguna dalam 6 minggu](http://highscalability.com/blog/2013/6/18/scaling-mailbox-from-0-to-one-million-users-in-6-weeks-and-1.html) |
| Netflix | [Pandangan 360 derajat dari seluruh tumpukan teknologi Netflix](http://highscalability.com/blog/2015/11/9/a-360-degree-view-of-the-entire-netflix-stack.html)<br/>[Netflix: Apa yang terjadi ketika kita menekan tombol mulai?](http://highscalability.com/blog/2017/12/11/netflix-what-happens-when-you-press-play.html) |
| Pinterest | [Dari 0 sampai puluhan miliar tampilan halaman sebulan](http://highscalability.com/blog/2013/4/15/scaling-pinterest-from-0-to-10s-of-billions-of-page-views-a.html)<br/>[18 juta pengunjung, 10x pertumbuhan, 12 karyawan](http://highscalability.com/blog/2012/5/21/pinterest-architecture-update-18-million-visitors-10x-growth.html) |
| Playfish | [50 juta pengguna bulanan dan semakin bertumbuh](http://highscalability.com/blog/2010/9/21/playfishs-social-gaming-architecture-50-million-monthly-user.html) |
| Twitter | [Mempercepat Twitter 10000 persen kali](http://highscalability.com/scaling-twitter-making-twitter-10000-percent-faster)<br/>[Penyimpanan 250 juta cuitan sehari menggunakan MySQL](http://highscalability.com/blog/2011/12/19/how-twitter-stores-250-million-tweets-a-day-using-mysql.html)<br/>[150 juta pengguna aktif, 300 ribu kueri per detik, a 22 MB/S firehose](http://highscalability.com/blog/2013/7/8/the-architecture-twitter-uses-to-deal-with-150m-active-users.html)<br/>[Skalabilitas lini masa](https://www.infoq.com/presentations/Twitter-Timeline-Scalability)<br/>[Data besar dan kecil di Twitter](https://www.youtube.com/watch?v=5cKTP36HVgI)<br/>[Operasional di Twitter: penyekalaan di atas 100 juta pengguna](https://www.youtube.com/watch?v=z8LU0Cj6BOU)<br/>[Cara Twitter menangani 30000 gambar per detik](http://highscalability.com/blog/2016/4/20/how-twitter-handles-3000-images-per-second.html) |
| Uber | [Cara Uber menyekala platform pasar waktu nyata mereka](http://highscalability.com/blog/2015/9/14/how-uber-scales-their-real-time-market-platform.html)<br/>[Pelajaran yang dipetik dari menyekala Uber menjadi 2000 perekayasa, 1000 layanan, dan 8000 repositori Git](http://highscalability.com/blog/2016/10/12/lessons-learned-from-scaling-uber-to-2000-engineers-1000-ser.html) |
* [A distributed systems reading list](http://dancres.github.io/Pages/)
* [Cracking the system design interview](http://www.puncsky.com/blog/2016-02-13-crack-the-system-design-interview)
## Contact info
Feel free to contact me to discuss any issues, questions, or comments.
My contact info can be found on my [GitHub page](https://github.com/donnemartin).
## License
*I am providing code and resources in this repository to you under an open source license. Because this is my personal repository, the license you receive to my code and resources is from me and not my employer (Facebook).*
Copyright 2017 Donne Martin
Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0)